Sabtu, 10 Maret 2018

BlackBerry menggugat Facebook atas pelanggaran paten

Raja tua perpesanan mobile akan datang sesudah raja baru.
BlackBerry (BB) mengajukan tuntutan undang-undang di California pada hari Selasa melawan Facebook (FB), bersama dengan si kecil perusahaannya WhatsApp dan Instagram, sebab sudah melanggar hak paten pesannya.

BlackBerry menggugat Facebook atas pelanggaran paten

 BlackBerry mengklaim dalam tuntutan undang-undang bahwa perusahaan media sosial mengoptimalkan aplikasi perpesanan yang "menggabungkan temuan BlackBerry" dengan menerapkan fitur yang dipatenkan yang meraba keamanan, antarmuka pengguna, dan masa gunakan baterai.

  "Kami mempunyai klaim kuat bahwa Facebook sudah melanggar hak kekayaan intelektual kami, dan sesudah sebagian tahun mengobrol, kami juga mempunyai keharusan terhadap pemegang saham untuk menerima pemulihan undang-undang yang pantas," kata juru bicara BlackBerry dalam sebuah pernyataan yang diberi terhadap CNN.

Facebook menepiskan tuntutan itu sedikit lebih dari sekedar langkah putus cita-cita dari perusahaan yang memudar.

   "Setelan Blackberry dengan sedih mencerminkan situasi dikala ini dari bisnis pesannya," kata Paul Grewal, wakil biasa Facebook, dalam sebuah pernyataan. "Sesudah meninggalkan upayanya untuk berinovasi, BlackBerry kini berharap mengerjakan pajak atas temuan orang lain. Kami berniat untuk beradu."

inRead ditemukan oleh Teads
BlackBerry yaitu pemimpin permulaan di pasar pesan dengan kesuksesan produk telepon pintar dan BlackBerry Messenger di pertengahan tahun 2000an.

Paten yang diceritakan dalam tuntutan undang-undang hal yang demikian menandakan elemen-elemen mendasar dari layanan pesan dikala ini. Satu paten menangani pemberitahuan untuk jumlah pesan yang belum dibaca. Paten lain menangani penandaan foto dan perangko waktu perpesanan.

 BlackBerry mencari kerugian moneter yang tak ditetapkan. Tampaknya juga mencari kemitraan.
"Sebagai pemimpin perangkat lunak cybersecurity dan embedded, pandangan BlackBerry yaitu bahwa Facebook, Instagram, dan WhatsApp bisa membikin mitra hebat dalam perjalanan menuju masa depan yang terkoneksi dengan bagus," kata juru bicara hal yang demikian dalam pernyataannya."Kami terus membuka pintu ini untuk mereka."